Kamis, 17 Juni 2010

NGE SOL SEPATU KELILING INDONESIA


Sudah menjadi hukum alam bahwa kita di dalam hidup ini pasti membutuhkan orang lain Itu pasti! Akan tetapi menikmati hidup dengan memnjadi beban bagi orang lain adalah hdup yang tidak terhormat dan tidak mulia. Kita sepakat bahwa para peminta-minta cenderung lebih rendah dari pada orang yang memberi. Orang yang selalu berharap pertolongan kepada orang lain lebih rendah dibandingkan dengan orang yang memiliki kemampuan menolong banyak orang.


Menjadi manusia mandiri adalah menjadi manusia yang akan memiliki harga diri. Hidup mandiri akan menjadikan hidup lebih tenteram. Pribadi mandiri adalah pribadi yang akan mempunyai harga diri dan lebih berwibawa.

Keberanian memuliai hidup mandiri merupakan upaya yang tidak muncul dengan secara tiba-tiba, akan tetapi merupakan akumulasi dari adanya kemauan atau tekad (will) yang dibarengi kemampuan (skill) serta adanya dukungan peluang atau kesempatan (oppurtunity).

Profesi Sol Sepatu (penjahit Sepatu) adalah satu dari sekian banyak pekerjaan yang dilakoni oleh orang pinggiran (wong cilik). Bekerja sebagai tukang jahit memang hanya bisa dilakukan segelintir orang. Apalagi, profesi ini membutuhkan skil walaupun cukup sederhana serta harus rela menahan teriknya panas matahari. Sebab, harus rela berjalan menyusuri jalanan dan masuk keluar gang ataupun bagi yang mangkal memiliki stan para tukang jahit harus berada di pinggir jalan, supaya lebih mudah ditemui.  

Keberadaan Tukang Sol Sepatu hampir ada di setiap kota bahkan pelosok di Indonesia. Apalagi Provinsi Jawa Barat khususnya Kabupaten Garut Tukang Sol Sepatunya sudah hampir ada disetiap kota di Indonesia.  

Keberadaan mereka memang kurang begitu mendapat perhatian dan tidak sedikit sebagian masyarakat ada yang memandangnya sebelah mata. Akan tetapi keberadaan mereka tidak bisa diremehkan apalagi diabaikan. Karena sepatu atau pun sandal sudah menjadi sebuah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Ditambah lagi dengan alasan ekonomis akan semakin menghemat pengeluaran. 

Kerja apapun butuh semangat. Selain itu, seseorang juga harus ulet dan telaten. Diyakikini, jika tiga hal tersebut dijalankan dengan maksimal, akan membuahkan hasil memuaskan. Belajar kepada tukang Sol Sepatu kesemangatan dan ketelatenan yang mereka miliki dapat , menjadi sebuah pembelajaran untuk membangun pentingnya semangat bekerja keras tanpa rasa malu ataupun minder apalagi gengsi. Apalagi Tukang Sol Sepatu tidak mengenal istilah Dampak krisis moneter ataupun kenaikan dolar. Tukang sol sepatu tetap berjalan dan berteriak …” Sol Sepatu” .. ” Sol Sepatu” . ” Sol Sepatu” .